Apaan ya?

Memahami sebuah persoalan itu kadang tidak mudah. Bahkan sangatlah sulit. Ada banyak faktor untuk bisa sebagai bahan pertimbangan. Intinya adalah menguji kesabaran dan kedewasaan.

Kedewasaan itu tergantung dari pola pikir dan pengalaman, bukan ditentukan umur. Kedewasaan itu adalah proses yang tak pernah berhenti.

Kesabaran adalah hal mutlak. Tapi pada kenyataannya, kesabaran itu hal yang sulit dilakukan. Sabar itu memiliki batas, dan batasannya cuma pribadi sendiri yang menentukan. Ego yang bicara, saat kata sabar diucapkan.

Iki opo maneh..........., sak jane urip iku mung mampir nggombe..iku jarene

Layar telah dikembangkan. sebuah babak drama telah ditunjukkan. Drama itu bernama kehidupan.
Ada lakon yang dipentaskan. Manusia sebagai aktornya, dan Tuhan sebagai penulis naskah,sutradara,dan pemilik drama.
Jangan bertanya bagaimana skenarionya, karena baru kamu pahami saat kejadian telah usai. Yakinlah kamu adalah tokoh utama dalam babak kehidupanmu.

Ceritaku

Aku  ingin bercerita tentang bulan, tapi katamu bulan itu kesepian dalam pekatnya malam

Aku ingin bercerita tentang langit, tapi katamu langit itu terlalu tinggi menjauhi membawa mimpi-mimpi

Aku ingin bercerita tentang angin, tapi katamu angin itu menjelma jadi badai memporak-porandakan asa

Aku terdiam,

Kau tersenyum dan berkata

Berceritalah tentang aku, berceritalah tentang kamu,berceritalah tentang kita..

Aku terdiam

Kita belum memulai sebuah cerita, maukah kau memulai bersama-sama?

Sedikit Cerita

Mau cerita sedikit tentang sebuah perjalanan hidup seorang manusia. Yaitu aku.  Narsis? Biar saja. Sepenggal kisah ini mungkin akan berguna untukku saat aku terlena atau bahkan lelah menjalani hidup.

Setelah bertahun-tahun hidup merantau yang melelahkan, aku menemukan setitik pencerahan. Secara material aku tidak berubah, tidak berbeda kehidupanku sebelum keluar dari kampung halaman. Tetap konsisten pada kata cukup atau malah kurang.

Banyak peristiwa yang terjadi. Pemahamanku terhadap manusia semakin menarik. Dulu, kecurigaan adalah hal yang diutamakan. Tidak ada yang bisa dipercaya. Inilah hasil cuci otak sewaktu kuliah,dan  masih terpakai sampai saat ini. Setiap manusia adalah sama itu pemahamanku sekarang. Setiap manusia pada dasarnya baik itu yang aku yakini. Semoga tidak akan berubah.

Ya sudah cukup segini aja. Semoga bisa menjadi catatan kecil buatku saat aku mulai lupa.

Bidadari

Hai bidadariku selamat pagi.......
Mentari takkan seindah senyummu
Tawamu selalu aku rindu
Celotehmu adalah lagu terindah
Hai bidadariku, tersenyumlah
Tolong ceritakan mimpimu malam tadi
Adakah aku ikut serta di dalamnya?

Hai bidadari kecilku....selamat pagi

TEORI

            Hari ini otakku sedang macet,nggak bisa mikir dan nggak tahu mau ngapain. Pingin bikin tulisan atau lukisan malah nggak sapet mood. Kemanakah mood itu sedang sembunyi? Kok nggak datang saat diperlukan sih? Cukup!! Malah curcol ngga penting.

            Sebenarnya seni itu adalh sesuatu bentuk ekspresi. Menurutku karya seni itu seperti minuman, yup minuman:

·         Sirup

Seni ini sekedar apik,ringan,renyah,menggairahkan tapi tanpa isi. Lagu yang indah tapi liriknya huahahaha, film yang megah isinya cumin seksi dan konyol, tulisan-tulisan menarik tapi Cuma batas menarik saja,atau lukisan yang mirip asli tapi ngga ada rohnya sama sekali.

·         Jamu

Karya seni ini biasanya cenderung suram,pahit dan ngga popular. Tapi karya-karyanya berisi. Ekspresif kata orang sih. Kalau lagu biasanya lagu-lagu rock yang cenderung keras tapi liriknya jujur. Coba juga lirik-lirik lagunya Iwan Fals. Kalo didalam lukisan contohnya lukisan Vincent Van Gogh,Affandi,dan banyak lagi lainnya. Tulisan contohnya karya Chairil Anwar, Pramodya AT, dan si burung Merak.

·         Madu

Ini lah karya seni yang paling baik menurutku. Karya seni ini hasilnya semua orang bisa menikmati. Ada isi atau rohnya dan bisa tersampaikan dengan baik. Kalau lukisan biasanya milik Basuki Abdullah, Leonardo Da Vinci. Kalo musik,mungkin karya-karya Bethoven.

Ini adalah teori karya seni dari sudut pandangku.

            Teori ngawur? Biarlah lha wong teori ini adalah teoriku dan aku yakin disini juga nggak ada yang membaca. Jadi aku bebas membuat teori,bebas bikin falsafah dan bebas bikin apapun karena aku yakin tidak akan menyesatkan orang. Gimana menyesatkan lha wong nggak ada yang baca huahahaha.

            Demikianlah….pokoknya buat saja karya seni,mau orang suka atau enggak yang penting jujur. Dan hal yang terpenting……memenuhi janji pada emak untuk segera…KAWIN

Gadis berpayung merah

Hai gadis kecil berpayung merah, bolehkah aku bermain bersamamu menikmati gerimis ditanah basah?

Hai gadis kecil berpayung merah, mari kita tertawa lepas dalam kegembiraan

Hai gadis kecil berpayung merah, mari kita bersenandung bersama dalam bait-bait tanpa makna

Hai gadis kecil berpayung merah, mari kita  bersuka ria hari ini

Biarlah gerimis membasahimu, biarlah lumpur memandikanmu…
biarkanlah Nak..biarlah

Aku ingin memelukmu……………

Aku ingin menciummu….

Aku ingin menari lagi, aku ingin bernyanyi lagi bersamamu  dibawah  gerimis

Seorang laki-laki terpekur diatas pusara, gerimis membasahi nisan yang berdiri diatas gundukan  tanah berwarna merah

Berdustalah

Tolong berdustalah kali ini saja, bahwa kita akan baik-baik saja

Tolong berdustalah kali ini saja, kau kan selalu disampingku

Tolong berdustalah kali ini saja, cerita cinta kita akan selamanya

Tolong berdustalah kali ini saja, kau selalu merinduiku

Tolong berdustalah kali ini saja, agar aku bisa tersenyum sebelum hariku berakhir

HITAM PUTIH

                   Hidup ini tidak terbagi  hanya warna hitam dan putih. Teringat pada suatu kisah pewayangan, kisah Ramayana. Tapi kali ini bukan cerita tentang Sang Rama atau Rahwana. Tapi cerita tentang Kumbakarna saudara dari Rahwana.

                Kumbakarna konon bertubuh tinggi besar,ia masuk golongan raksasa. Tapi sejatinya ia adalah seorang resi. Raksasa ditampilkan dalam wujud besar,bertaring dan suka berbuat keonaran. Raksasa digambarkan sebagai perwujudan angkara,nafsu dan mungkin masuk dalam golongan hitam.

                Dalam perang melawan Rama, Rahwana meminta bantuan suadaranya yakni Kumbakarna. Hal yang pertama ia tanyakan ia berperang demi apa. Ia sadar perbuatan Rahwana itu salah, dan ia menolak untuk berperang demi hal yang salah. Tapi Rahwana menjawab bahwa Kumbakarna berperang demi Negara,bukan demi raja atau saudaranya. Kumbakarna pun maju ke medan laga dan akhirnya gugur.

                Sekarang yang menjadi pertanyaan Kumbakarna itu masuk golongan hitam ataukah putih? Cerita pewayangan sesungguhnya adalah refleksi dari kehidupan manusia. Ternyata dalam pewayangan sendiri tidak ada yang benar-benar hitam atau yang benar-benar putih. Ada sisi yang lain diantaranya.

                Teringat juga kisah dari Adipati Karna yang sesungguhnya masih suadara dari Pandawa. Arjuna meminta gurunya untuk memotong ibu jari Karna agar Arjuna tidak tersaingi keahlian memanahnya. Pertanyaannya lagi Arjuna itu pantaskah masuk golongan putih?

                Hidup ini memang tidak terbagi jelas antara hitam dan putihnya. Pada dasarnya setiap manusia itu ada kebaikannya. Ada kebaikan pada diri Hitler, Polpot,bahkan Kaisar Kaligula yang terkenal kegilaannnya. Disetiap manusia pasti juga ada sisi buruknya meskipun mereka dianggap suci, ingat kisah Sunan Kalijaga yang secara tidak langsung terlibat dalam perebutan kekusaan di Pajang.

                Tidak ada manusia yang benar-benar suci karena manusia adalah tempatnya salah. Tidak ada manusia yang benar-benar kotor karena dalam diri manusia telah sifat-sifat Tuhan yang ditiupkan saat mereka hadir dimuka bumi.

                Jadi memandang hitam atau putih….buat saya adalah kira-kira gitu saja….

Maaf

Kadang memaafkan itu jadi hal yang sangat susah, apalagi memaafkan diri sendiri